Humas Matsapro– Puncak perayaan HUT ke-64 Pramuka di Alun-Alun Kota Kraksaan sekaligus penyematan Lencana Garuda oleh Bupati kabupaten Gus dr. Muhammad Haris Kamis, (11/09/2025). Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai gugus depan se-Kabupaten Probolinggo.
Bapak Bupati sekaligus yang menjadi pembina upacara menyampaikan amanatnya untuk tetap semangat menjadi anggota pramuka juga menjadi generasi yang penuh cinta damai. Hal tersebut dikarenakan beberapa hari terakhir Indonesia mengalami gejolak dan penuh anarkis yang bisa memecah persatuan bangsa. Selain itu pramuka garuda juga harus menjadi insan yang bertanggung jawab mengamalkan pancasila dan dasa dharma serta harus punya ingatan kuat dalam mendalami isi pancasila, UUD 1945, dan hal lainnya yang berkaitan dengan pramuka.
Dalam penempuhan pramuka garuda kali ini, benerapa peserta yang lulus ujian pada bulan Agustus tahun 2025 akan mendapatkan sertifikat pramuka garuda. Penyematan tersebut ditanda tangani langsung oleh Ketua Kwarcab Fahmi AHZ. Tak lupa, pemberian lencana garuda sebagai simbol kebanggaan bagi anggota pramuka yang telah menempuh tingkatkan garuda. MTsN 1 Probolinggo yang mengirimkan delegasi 18 anggota pramuka dan seluruhnya lulus dengan membawa pulang sertifikat juga lencana kebanggan tersebut.
Penyematan lencana garuda ini adalah puncak dari proses yang dijalani oleh anggota pramuka MTsN 1 Probolinggo dalam kurun waktu 4 bulan terkahir. Hal tersebut juga menjadi kebanggaan yang luar biasa karena mampu dikerjakan dan dilaksanakan oleh anggota pramuka MTsN 1 Probolinggo dengan perjuangan dan pengorbanan yang selama ini dijalani dengan penuh optimis. Semoga kedepannya PRAMATSAPRO bisa melanjutkan estafet Pramuka Garuda pada keanggotaan yang baru.
Dengan semangat Hari Pramuka ke-64, diharapkan seluruh peserta, khususnya siswa MTsN 1 Probolinggo, semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Satyaku, ku dharmakan. Dharmaku, ku baktikan.
