Berita

Matsapro Gelar Khotmil Qur’an, Istighosah, Sholawat Nariyah dan Penanaman Pohon dalam Rangka HSN ke X

Humas Matsapro-Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang ke X, MTs Negeri 1 Probolinggo menyelenggarakan rangkaian kegiatan religius berupa Khotmil Qur’an, Istighosah  dan Sholawat yang bertempat di Masjid Al-Azhar Matsapro Senin, (20/10/2025). Kegiatan ini juga terhubung secara virtual melalui Zoom Meeting bersama Kemenag Kabupaten Probolinggo.

Dalam sambutannya Ketua Gerakan Furudhul Ainiyah (Gefa) Ahmad Fdaholi, S.Hi menyampaikan Pengertian Santri dan Sejarah Hari Santri Nasional. Santri berasal dari huruf arab; Sin, Nun, Ta’, Ra’ dan Ya’… Yang didalamnya mempunyai arti:

Sin : Saafiqul Khoir (pelopor kebaikan)

Nun : Nasibul Ulama’ (Penerus Ulama’)

Ta’ : Tarkul Ma’ashi (meninggalkan maksiat)

Ra’ : Ridlallah (selalu mengharap Ridho Allah)

Ya’ : Yaqin (selalu optimis dalam segala hal).

“Prilaku warga Madrasah hendaklah menunjukkan ‘Bau Santri’ yg senantiasa memberikan manfaat kepada orang lain, dan janganlah sampai menjadi ‘Santri Bau’ yang prilakunya tidak mencerminkan insan madrasah yang berlatar belakang keagamaan,” Ujar Ketua Gefa.

Acara diawali dengan melaksanakan Khotmil Qur’an sebanyak 10 Majelis yang dibacakan secara khidmat oleh para guru, siswa, serta staf madrasah. Suasana religius dan penuh kekhusyukan menyelimuti masjid Al-Azhar diiringi lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menggema dari setiap sudut ruangan.

Usai khataman, kegiatan dilanjutkan dengan Istighosah bersama, pembacaan sholat nariyah sebnyak 10.000, pembacaan Surat Al-Ihlas sebanyak 10.000 yang di pimpinan Ustaz Nur Halim, S.Ag memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa, kelancaran pendidikan, dan khususnya mendoakan para siswa agar terus menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia, berilmu, dan cinta tanah air.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dibelakang madrasah dengan penanaman pohon buah yang melibatkan unsur pimpinan dan tim adiwiyata. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Matsapro terhadap lingkungan dan usaha nyata menjaga kelestarian alam sambil menguatkan nilai edukasi pada siswa.

Dipuncak acara bertempat di depan kelas “Polo’an Ala Santri”  makan bersama-sama yang didampingi wali kelas masing-masing.

Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa, dewan guru, dan tenaga kependidikan. Para peserta juga mengenakan busana khas santri seperti sarung, baju koko, dan peci, menambah semarak peringatan Hari Santri Nasional tahun ini.