Penguatan Karakter Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bersama Kakanwil Jawa Timur

HumasMatsapro-Ahad, 22 september 2024 MTsN 1 Probolinggo kedatangan Dr. Akhamd Sruji
Bahtiar, M.Pd.I (Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur) dan Ny. Hj.
Kholilati Bahtiar (Ketua DWP Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur).
Kedatangan beliau bertujuan untuk Penguatan Karakter Bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Probolinggo.

Acara dihadiri oleh Ibu Dharma Wanita
Persatuan (DWP) MTsN 1 Probolinggo, Komite Madrasah,Pokjawas, Bapak Kepala Kantor
Kemenag Kabupaten Probolinggo, serta bapak ibu pendidik dan tenaga kependidikan
MTsN 1 Probolinggo.  

Kegiatan ini dibuka dengan penampilan Tari Salam
dari tim tari siswi MTsN 1 Probolinggo untuk menyambut Kepala Kantor Wilayah
Kemenag Provinsi Jawa Timur serta menyanyikan Indonesia Raya yang diikuti oleh
seluruh tamu undangan, Mars Guru Madrasah, Mars MTsN 1 Probolinggo bersama tim
Paduan Suara MTsN 1 Probolinggo. Sambutan diawali dari Kepala Madrasah Bapak
Mudakkir S.Pd, MM dan dilanjutkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo.

Kepala Kantor Kemenag kabupaten
Probolinggo, Bapak H. Samsur, S.Ag, M.Pd.I, menyampaikan bahwa SKP merupakan cerminan karakter kita di Kemenag dan selalu berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. 

Materi pembinaan oleh Bapak Kepala Kantor
Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Penguatan Karakter Pendidik dan Tenaga
Pendidik MTsN 1 Probolinggo ini.

Kesimpulan dari sambutan yang di sampaikan
oleh beliau yaitu antara lain, berbuat baik itu gampang dan mudah, tergantung
cara kita menanganinya. Untuk menciptakan sebuah karakter yang tangguh, kuat,
teguh dan pantang menyerah adalah :

1. Ta’aruf atau intropeksi diri berkaitan
dengan tugas dan tanggung jawab.
2. Tafahum, jika ta’aruf tuntas maka semuanya
akan bergerak dengan sendirinya.
3. Ta’awun, sebagai kerjasama dan kalaborasi
antar individu, lembaga dan masyarakat
4. Takalluf, memaksakan dan berusaha untuk
selalu bertbuat baik terhadap tugas dan tanggung jawab.
5. Itsar, sikap mendahulukan orang lain dari
pada diri sendiri dalam urusan duniawi.

Guru yang hebat adalah murid yang dapat
menyalip gurunya. Anak – anak seperti bayangan dari orang tuanya maupun
lingkungannya. Fungsi guru adalah memberi edukasi kepada anak didiknya bukan
memberi sanksi yang tidak ada batasannya.

Tips dan trik dari Bapak Kakanwil :
1. Jangan pernah meninggalkan sholat.
Sempatkanlah untuk melakukan sholat sunnah
2. Perhatikan apa yang dipikirkan
3. Perhatikan ucapan dan tindakan kita

Allah akan benci kepada orang yang hanya
menyuruh tapi ia tidak ikut melakukan hal itu.
Dan diakhir acara dilanjutkan dengan pembacaan  doa yang dipimpin oleh Bapak Moh Sa’dun S.Ag,
M.Pd selaku Kasubag (Kepala Sub Bagian) Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo.

Penulis
: Maharani Galuh 9C